nusakini.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya, di Kupang, Jumat (6/5/2016) mengatakan, Provinsi NTT merupakan Provinsi selaksa pulau itu sangat kaya dengan berbagai hal yang menjadi dasar tujuan wisata. Oleh karena itu apabila dikembangkan serta dikelola dengan serius, akan menjadikan NTT sebagai salah satu sektor pariwisata yang bisa menghasilkan devisa buat negara.

"Itulah pemerintah pusat sudah tetapkan NTT sebagai daerah destinasi baru di Indonesia", kata Frans. 

Terkait dengan hal tersebut diatas, Frans kemudian menyinggung soal pelaksanaan Tour de Flores (TdF), yang akan dilaksanakan pada 16-26 Mei 2016. 

Oleh karena itu, Frans sangat mengapresiasi pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pariwisata, karena telah menjadi penggagas acara ini. 

Adapun TdF menurut Frans, merupakan ajang promosi pariwisata NTT ke dunia internasional, melalui ajang lomba balap sepeda. Sebanyak 20 tim dari 24 negara di benua Eropa, Amerika, Asia, dan Australia, akan ikut serta dalam kegiatan utama TdF, yakni balap sepeda internasional dengan total hadiah Rp 8 miliar, dengan menempuh jarak 661,5 kilometer dengan lima etape, yakni Larantuka (ibu kota Kabupaten Flores Timur)- Maumere (ibu kota Kabupaten Sikka). Peserta akan menginap di Maumere. Etape berikutnya adalah Maumere-Ende (ibu kota Kabupaten Ende) dan peserta menginap di Ende. 

"Wisata Bali itu sudah biasa. Wisata NTT akan menjadi wisata masa depan Indonesia ," Tutup Frans.(if/mk)